Murung Raya,CNN.Com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Murung Raya menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) I Masa Bakti XXIII Tahun 2025, sebagai langkah strategis untuk memperkuat struktur organisasi serta mendorong peningkatan mutu pendidikan di daerah.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung B Cahay Ondhoi Tingang, Kantor Bupati Murung Raya, pada Senin (20/10/2025) ini dihadiri oleh jajaran pengurus PGRI, para kepala sekolah, dan perwakilan guru dari berbagai kecamatan di Murung Raya. Suasana rapat berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Rakerkab kali ini juga dirangkaikan dengan pelantikan sejumlah perangkat kelengkapan organisasi PGRI, meliputi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH), Smart Learning and Character Center (SLCC), Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS), Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI), serta Perempuan PGRI.
Acara resmi dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Murung Raya, Andri Raya, S.STP, yang hadir mewakili Bupati Murung Raya, Heriyus. Dalam sambutannya, Andri Raya menegaskan pentingnya kolaborasi antara PGRI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
“Kami berharap PGRI dapat terus berperan aktif dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan serta kesejahteraan guru. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa mencetak generasi Murung Raya yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” ujar Andri Raya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Murung Raya, Jumilah Ungeaheng Samaeh, S.E., M.A.P., menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakerkab I ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya sekaligus menyusun strategi baru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
“Melalui forum ini, PGRI Murung Raya berkomitmen memperkuat peran organisasi guru sebagai mitra strategis pemerintah daerah, di antaranya dengan mengoptimalkan pelatihan karakter dan literasi digital melalui SLCC, memberikan pendampingan hukum kepada guru lewat LKBH, serta meningkatkan profesionalisme pendidik di seluruh jenjang,” ungkap Jamilah.
Selain membahas program kerja tahunan, kegiatan ini juga menjadi sarana konsolidasi dan pembinaan organisasi bagi seluruh pengurus di tingkat kabupaten dan kecamatan. Tujuannya agar PGRI Murung Raya semakin solid, responsif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman dan dinamika dunia pendidikan.
Rangkaian kegiatan Rakerkab I ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk memperkuat solidaritas antar guru serta mendorong pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Murung Raya.(M. Ilmi)