15 Ribu Lowongan Dibuka di Job Fair Kutim 2025, Pemkab Dorong Serapan Tenaga Kerja Lokal

Kutai Timur cahayanusantaranews.com

SANGATTA — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) secara resmi membuka Job Fair Expo Kutim 2025 di Lapangan Alun-Alun Bukit Pelangi, Sabtu (18/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Pekan Raya Kutim Expo 2025 yang bertujuan memfasilitasi penyerapan energi kerja, sekaligus memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi ketenagakerjaan daerah.

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dalam berbagainya mengapresiasi 15 perusahaan yang ikut berpartisipasi dan berkomitmen merekrut tenaga kerja lokal. Ia menegaskan, job fair menjadi langkah nyata pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja di daerah.

“Seluruh tenaga kerja yang terserap dijamin akan terlindungi oleh BPJS. Kami bekerja sama dengan berbagai perangkat daerah untuk memastikan hak pekerja terpenuhi,” ujar Ardiansyah

.Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Distransnaker) Kutim, Roma Malau, menekankan agar seluruh perusahaan peserta rekrutmen mematuhi ketentuan yang berlaku.

“Kami sampaikan kepada perusahaan bahwa dalam rekrutmen tenaga kerja harus mengacu pada regulasi yang telah ditetapkan,” tegas Roma.

Regulasi yang dimaksud adalah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, yang diperkuat oleh Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 14 Tahun 2023. Kedua aturan tersebut secara jelas mewajibkan perusahaan untuk menyerap 80 persen tenaga kerja lokal di wilayah Kutim.

Roma juga memaparkan potensi penyerapan energi kerja yang positif di Kutim. Berdasarkan data Distransnaker, sebanyak 18.118 orang telah terserap di 11 sektor industri sejak Agustus 2024 hingga September 2025. Ia optimistis jumlah itu akan terus meningkat melalui kegiatan job fair kali ini.

“Kami menargetkan pada Januari 2026 nanti, total 20.000 tenaga kerja akan terserap,” ungkap Roma

Lebih lanjut, Roma memperkirakan PT Itacha Resources akan menjadi salah satu perusahaan dengan kontribusi terbesar dalam penyerapan energi kerja lokal ke depan.

Meski keputusan akhir tetap berada di tangan perusahaan sesuai kualifikasi pelamar, Bupati Ardiansyah berharap masyarakat Kutai Timur dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

“Job fair ini adalah wadah yang disiapkan pemerintah untuk masyarakat. Gunakan sebaik-baiknya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di tanah sendiri,” tutupnya.

(Bambang)

Related posts
Tutup
Tutup