Kutai Timur, cahayanusantaranews.com
Sangatta– Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berlangsung semarak. Sebanyak 48 tim dari berbagai unsur, mulai dari instansi pemerintah hingga kelompok seni masyarakat, juga ikut ambil bagian dalam Kirab Budaya yang digelar meriah di pusat kota Sangatta, Minggu (19/10/2025).
Kirab budaya ini menampilkan atraksi seni dan kostum tradisional khas daerah, yang berhasil menyedot perhatian ribuan warga di sepanjang rute utama. Antusiasme masyarakat yang tinggi membuat suasana perayaan semakin hidup dan penuh warna.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi atas partisipasi seluruh peserta. Ia juga mengusulkan agar pelaksanaan kirab di tahun mendatang digelar selama dua hari, guna memberikan ruang lebih luas bagi peserta untuk menampilkan kreativitas dan potensi budayanya.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Saya kira tahun depan bisa kita bersiap untuk digelar dua hari, supaya semua peserta bisa tampil maksimal,” ujar Ardiansyah.
Kirab Budaya tahun ini mengambil rute dari Kantor Camat Sangatta Utara, melintasi Jalan Karya Etam, Jalan Yos Sudarso II, Jalan APT Pranoto, dan kembali ke titik awal. Pesertanya berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekolah, organisasi masyarakat (ormas), paguyuban daerah, hingga kelompok seni lokal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono, menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan kirab berjalan lancar, meskipun ada keterbatasan waktu bagi peserta untuk tampil.
“Ke depan akan ada penyempurnaan konsep agar setiap peserta bisa menampilkan potensi budayanya secara lebih maksimal,” jelas Mulyono.
Ia juga menegaskan komitmen Disdikbud untuk terus mendorong pelestarian nilai-nilai kearifan lokal di seluruh wilayah Kutai Timur.
Kirab Budaya menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian peringatan HUT ke-26 Kutai Timur, yang setiap tahunnya menjadi wadah ekspresi kebanggaan masyarakat terhadap kekayaan dan keberagaman budaya daerah.